LARA yang MEMBAWA KEBAHAGIAAN
Pengalaman ini kudapat saat duduk di bangku kelas 3 di salah satu SMA favorit di Binjai. Saat itu lagi musim mendaftar SNMPTN Undangan. Zaman sekarang pendaftaran PTN ada 3 cara yaitu SNMPTN Undangan/PMP, SNMPTN/UNMPTN,dan UMB. PMP ini dengan nilai rapor dan kemungkinan menang 30%. Aku gak takut dengan semua itu,aku coba jalur itu karena aku mendapat kesempatan. Kuikuti semua prosesnya termasuk test.Terngiang di benakku,aku akan menang sehingga aku malas belajar dan saat itu aku sudah mengeluarkan kocek 725.000 dimana 500 rbu utk test msuk USU,50rbu utk kertas password dan username yang diberikan guru dan 175 rbu utk biaya pendaftaran PMP.Setelah nunggu beberapa bulan,hasil pun keluar,ternyata aku tidak lulus jalur itu. Hatiku hancur kalii,orang tuaku marah samaku karna aku tidak mendengar kata mereka utk tidak berharap pd jalur itu. Dlu aku dinasehati utk belajar agar siap menghadapi snmptn walau tidak lulus pmp sedangkan teman yang prestasinya di bawahku bisa lulus. AKU Sedih kali saat itu,aku gak tau berapa banyak air mata yang telah kubiarkan mengalir di pipiku,hingga akhirnya aku tertidur karena lelah menangis.Kesedihan dan penderitaan ku tidak sampai disitu saja,aku juga tertekan di les saat teman ku menyudutkanku karna aku tdk lulus,mreka mnjauhi aq,aku btul drop saat itu sampai aku malas dtg ke les,aq merasa les itu sperti neraka yg siap membakarku.Tuhan memang baik,ia msh memberikan teman yg peduli ma ku,mreka membangkitkan ku lagi,bgitu juga keluargaku,mreka smkin prhatian pdku,aku smangat bljar hingga waktu ujian tiba,aku pun berdoa pd tuhan agar apapun hasilnya biarlah itu jdi kehendaknya saja.
Bulan trus berganti,pengumuman sudah di depan mata,aku gak tau gimana kondisi jantung ku yang gak tenang saat itu,bahkan saat tdur,aq bermimpi itu
suatu malam,aku sedang merenung dan lamunanku buyar saat hp q berdering,aku melihat nomor asing yang tidak tersimpan di memori hp,q mengangkat telpon itu,ternyata itu dr tentor q,dia mengucap selamat pd ku karna aku lulus,aku sperti bermimpi mendengarnya tp aku gak percaya karna aku takut gagal kedua kalinya
Akhirnya,orang tuaku yang membuka website snmptn dgn no pserta dan tgl lahir,aku bahkan tak ada nyali utk membukanya,aku hanya pasrah,orang tuaku memelukku smbil mengucap selamat lulus di teknik industri usu,aku senang bukan main,aku sampai menyubit pipiku dan menyakinkan dri ku bahwa aku tidak mimpi,agak konyol seh tapi bgitulah aku,...haha
Dari situ,aku sadar bahwa sombong hanya menjatuhkan kita,kita juga tak ada gunanya jika kita tidak berharap pada Tuhan,aku juga bisa mendapat pelajaran bahwa teman saat suka belum tentu teman saat duka.
Jangan kita anggap Tuhan jahat dan menghukum kalian dengan menggagalkan semua yang kelen impikan dan kelen anggap Tuhan benci sama kelen karna Tuhan memberi masalah tp semua itu salah,Tuhan itu baik dan ia punya rencana indah di setiap kegagalan,ia juga yg memberi pelangi diatas air mata kita..Ingatlah utk kembali ke jalanNya karna ia akan memeluk engkau saat engkau jatuh
Kini lara ku sudah menjadi bahagia yang tiada tara... Ini cerita ku,apa ceritamu
yahhowuu \(^_^)/
Komentar
Posting Komentar