Setelah sekian lama vakum dari dunia blog, akhirnya hari ini saya membuka dan memberikan coretan lagi di blog saya ini..hehe
Awal mula alasan membuka blog ini dikarenakan saya sudah kelar memikirkan beberapa deadline kemudian saya termotivasi lagi oleh sebuah training yang membukakan pikiran saya kembali. Sebenarnya apa yang dibahas di training sudah pernah disinggung orang tua dan paman saya mengenai cara mengelola sebuah pikiran cuma ya seperti kebanyakan orang yang lebih percaya dengan perkataan dunia luar daripada dunia dalam maka saya juga merasakan hal itu.
Jadi awal mula training ini, kami para peserta dibagi dalam beberapa kelompok yang terdiri dari 15 orang kemudian kami disuruh bermain games, menuliskan sebuah niat awal sebelum memulai pelatihan kemudian dibacakan didepan anggota grup kemudian dilanjutkan dengan seminar yang berkaitan dengan pelatihan serta aksi tanya jawab, kemudian games dan ditutup lagi dengan sebuah niat akhir.
Sepintas mungkin bagi beberapa orang berpikir untuk apa lah pelatihan seperti itu dan masih banyak pendapat sumbang lainnya. Saya juga awalnya sama seperti pemikiran mereka bahkan malas dan bosan juga sempat menghampiri. Namun, sekembalinya saya ke rumah dan mengulang lagi kemudian merenungkan, saya mendapat sebuah pelajaran kecil yang bermakna besar. Pelajaran itu adalah fokus pada keberanian,
kenapa ??? Penasaran kan ??? haha
Baiklah kita bahas satu per satu, pertama kami dimulai dari games, taukah Anda efek dari games selain memupuk sebuah kekompakan, kesenangan, dan sebagainya ? Efek dari games yang lain adalah memunculkan keberanian, keberanian untuk bermain dan mencoba. Selanjutnya, menulis sebuah niat awal kemudian dibacakan di depan anggota kelompok, nah dari sini juga yang dibahas juga tentang keberanian, keberanian untuk membaca niat yang sudah kita komitmenkan, keberanian berbicara untuk memperkenalkan diri, dan sebagainya. Bagian yang paling puncak adalah saat peserta harus menjawab dan bertanya, disini juga fokus pada keberanian, kenapa ? Karena disini juga peserta dipaksa berani untuk mengutarakan pendapatnya dan mengeluarkan pertanyaan.
Nah, dari bahasan diatas saya kaitkan lagi dengan penjelasan pemateri tentang seminar pelatihan, apa yang bisa dikaitkan ???
Jadi, keberanian itu harus dimunculkan terlebih dahulu, jangan pernah takut, kenapa ?? karena jika kita takut terlebih dahulu maka ketakutan itu yang terlebih dahulu terekam di otak bawah sadar kemudian membuat kita semakin gelisah dan takut menghadapinya. Nah, keberanian yang dimulai dari bicara di depan anggota kelompok merupakan hal kecil yang merupakan awal dari langkah menuju keberanian yang besar. Maksudnya seperti ini, seorang pembicara tidak akan berani berbicara langsung di depan orang banyak jika sebelumnya mereka tidak mencoba berbicara dulu di depan sebuah anggota kelompok. Kemudian, keahlian berbicara dari awalnya di depan sebuah anggota kelompok hingga akhirnya berani di depan orang banyak. Jadi intinya, keberanian dimulai dari hal kecil dulu, mungkin dengan berbicara di depan sahabat, anggota kelompok, kemudian nampil menyanyi atau menari atau sebagainya di depan orang banyak kemudian tampil berbicara di depan orang banyak. Cicillah keberanian dari nol hingga tak terhingga.
SEKIAN
Komentar
Posting Komentar